1.PROSES PERLAPISAN BUMI
— TAHAP I : tahap pd saat bumi merupakan planet yg homogen atau belum
— TAHAP I : tahap pd saat bumi merupakan planet yg homogen atau belum
terjadi
diferensiasi & zonafikasi.
— TAHAP II : proses diferensiasi, yaitu material besi yg lebih berat
— TAHAP II : proses diferensiasi, yaitu material besi yg lebih berat
tenggelam menuju pusat bumi & material yg
lebih ringan bergerak ke
permukaan.
— TAHAP II : proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi
— TAHAP II : proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi
beberapa
zona atau lapisan, yaitu inti besi yg padat, inti besi yg cair,
mantel
bagian bawah, zona transisi, astenosfer yg cair &
litosfer
(kerak
benua & samudera).
Perlapisan BUMI
TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI, MELIPUTI:
— TEORI KONTRAKSI
— TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
— TEORI LAURASIA GONDWANA
— TEORI KONVEKSI
— TEORI PERGESERAN DASAR LAUT
— TEORI LEMPENG TEKTONIK
1. TEORI KONTRAKSI
— Teori ini dikemukakan oleh James Dana & Elie De Baumant.
— Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan
Perlapisan BUMI
TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI, MELIPUTI:
— TEORI KONTRAKSI
— TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
— TEORI LAURASIA GONDWANA
— TEORI KONVEKSI
— TEORI PERGESERAN DASAR LAUT
— TEORI LEMPENG TEKTONIK
1. TEORI KONTRAKSI
— Teori ini dikemukakan oleh James Dana & Elie De Baumant.
— Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan
karena
proses pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi
panas.
— Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
2. TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
— Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912).
— Menurut Wegener, dipermukaan bumi pd awalnya hanya terdapat
— Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
2. TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
— Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912).
— Menurut Wegener, dipermukaan bumi pd awalnya hanya terdapat
sebuah benua besar (Pangea) & sebuah samudera yg luas (Tethys
Ocean).
— Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator
— Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator
& barat hingga mencapai posisi seperti sekarang.
GAMBAR APUNGAN BENUA
3. TEORI LAURASIA - GONDWANA
— Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B. Taylor (1910).
— Mereka menyatakan bahwa pd mulanya hanya terdapat dua benua
GAMBAR APUNGAN BENUA
3. TEORI LAURASIA - GONDWANA
— Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B. Taylor (1910).
— Mereka menyatakan bahwa pd mulanya hanya terdapat dua benua
besar di bumi (Laurasia & Gondwana).
— Kedua benua tesebut kemudian bergerak perlahan ke arah ekuator
— Kedua benua tesebut kemudian bergerak perlahan ke arah ekuator
sehingga terpecah-pecah membentuk
benua-benua yg tampak
seperti sekarang.
BUKTI TEORI LAURASIA-GONDWANA
4. TEORI ARUS KONVEKSI
— Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923).
— Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal
BUKTI TEORI LAURASIA-GONDWANA
4. TEORI ARUS KONVEKSI
— Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923).
— Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal
di dalam lapisan astenosfer yg agak kental.
— Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan
— Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan
batuan kerak bumi menjadi lunak.
— Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan permukaan bumi
— Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan permukaan bumi
menjadi tidak rata.
ARUS KONVEKSI
5. TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA
— Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt.
— Merupakan hasil pengembangan dari teori Konveksi.
— Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang
ARUS KONVEKSI
5. TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA
— Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt.
— Merupakan hasil pengembangan dari teori Konveksi.
— Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang
terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua
sisinya.
PERGESERAN DASAR SAMUDERA
6. TEORI LEMPENG TEKTONIK
— Teori ini dikemukakan oleh Mc. Kenzie & Robert Parker .
— Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya.
— Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi & litosfer yg mengapung di
PERGESERAN DASAR SAMUDERA
6. TEORI LEMPENG TEKTONIK
— Teori ini dikemukakan oleh Mc. Kenzie & Robert Parker .
— Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya.
— Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi & litosfer yg mengapung di
atas astenosfer
dianggap satu lempeng yg saling berhubungan.
— Aliran arus konveksi yg keluar dari punggung laut menyebar ke
— Aliran arus konveksi yg keluar dari punggung laut menyebar ke
kedua sisinya, sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke
dalam & bercampur dgn materi di lapisan itu.
— Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yg
— Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yg
ditandai dgn adanya palung laut & pulau vulkanis.
LEMPENG-LEMPENG DI BUMI
Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah
LEMPENG-LEMPENG DI BUMI
Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah
pinggirannya
termasuk Indonesia.
2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan,
2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan,
dan
setengah bagian barat Lautan Atlantik.
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia.
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia.
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan
Pasifik.
5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia
5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia
0 komentar:
Posting Komentar